Konvoi Moge terobos jalur Busway di Cideng, 4 ditilang dan 4 lainnya Kabur

Merdeka.com – Aksi terobos jalur khusus Transjakarta masih terus terjadi. Kali ini, rombongan motor gede (moge) kedapatan konvoi di jalur busway di kawasan KH Hasyim Ashari, Cideng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/5) siang.

“Sekitar jam 11 siang tadi, tim tindak Sat Lantas Polres Jakarta di bawah pimpinan IPDA Safril beserta lima anggota lainnya menindak moge masuk di jalur busway di Jalan Hasyim Ashari dari arah Grogol ke Jalan Gajah Mada,” terang Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, kepada wartawan, Sabtu (29/5).

Penindakan tersebut berupa penilangan. Sambodo mengungkap, rombongan tersebut sebetulnya terdiri dari delapan motor, namun ada empat motor kabur sementara empat lainnya berhasil ditilang.

“Ditindak dengan tilang pasal 287 ayat 1 tentang Rambu,” katanya.

Sambodo menekankan bahwa hal itu sebagai bukti bahwa polisi tak pandang bulu dalam melakukan penindakan.

“Ini membuktikan bahwa penegakan hukum di bidang lalu lintas tidak pandang bulu. Semua sama dimuka hukum,” pungkasnya. [lia]

Terkini

PPRS: Usaha Kerajaan Bantu Rakyat Keluar Dari Kemiskinan – Mohd Razlan

Pilihan raya Australia: Anthony Albanese fokus pada Isu Kos Sara Hidup dan Kesejahteraan RakyatDraft

Kemenangan Besar PAP, Menguntungkan Kerjasama Ekonomi Malaysia-Singapura

Laluan baharu ICQS Bukit Kayu Hitam-CIQ Sadao siap lebih awal

Mahathir menyesali permusuhan dan perseteruan politik dengan Anwar – sama je dua orang ni, dendam tak sudah

UEM Edgenta meterai kontrak sediakan perkhidmatan sokongan hospital bernilai S$220 juta

Tolong lah subscribe - klik butang dibawah

 

Konvoi Moge terobos jalur Busway di Cideng, 4 ditilang dan 4 lainnya Kabur

Merdeka.com – Aksi terobos jalur khusus Transjakarta masih terus terjadi. Kali ini, rombongan motor gede (moge) kedapatan konvoi di jalur busway di kawasan KH Hasyim Ashari, Cideng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/5) siang.

“Sekitar jam 11 siang tadi, tim tindak Sat Lantas Polres Jakarta di bawah pimpinan IPDA Safril beserta lima anggota lainnya menindak moge masuk di jalur busway di Jalan Hasyim Ashari dari arah Grogol ke Jalan Gajah Mada,” terang Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, kepada wartawan, Sabtu (29/5).

Penindakan tersebut berupa penilangan. Sambodo mengungkap, rombongan tersebut sebetulnya terdiri dari delapan motor, namun ada empat motor kabur sementara empat lainnya berhasil ditilang.

“Ditindak dengan tilang pasal 287 ayat 1 tentang Rambu,” katanya.

Sambodo menekankan bahwa hal itu sebagai bukti bahwa polisi tak pandang bulu dalam melakukan penindakan.

“Ini membuktikan bahwa penegakan hukum di bidang lalu lintas tidak pandang bulu. Semua sama dimuka hukum,” pungkasnya. [lia]

# Tag

Berkaitan

Mahathir menyesali permusuhan dan perseteruan politik dengan Anwar – sama je dua orang ni, dendam tak sudah

UEM Edgenta meterai kontrak sediakan perkhidmatan sokongan hospital bernilai S$220 juta

Penggodam Ceroboh Bursa Malaysia: Bina Puri Holdings, Pos Malaysia terjejas teruk

PAS uses UMDAP to attack UMNO

Kumpulan Pemisah serang kereta polis di Songkhla, seorang maut

Popular

[Video] Apa motif Mahathir & Guan Eng buat pinjaman Bon Samurai sedangkan ekonomi negara disahkan kukuh?

Kos pengeluaran arang batu turun, tarif elektrik dijangka lebih rendah

PROTON terus catat jualan memberangsangkan

Covid-19: Masa sesuai kaji semula dasar pelaburan negara

China akan beli 1.7 juta tan minyak sawit Malaysia sehingga 2023

Terkini

PPRS: Usaha Kerajaan Bantu Rakyat Keluar Dari Kemiskinan – Mohd Razlan

Pilihan raya Australia: Anthony Albanese fokus pada Isu Kos Sara Hidup dan Kesejahteraan RakyatDraft

Kemenangan Besar PAP, Menguntungkan Kerjasama Ekonomi Malaysia-Singapura

Laluan baharu ICQS Bukit Kayu Hitam-CIQ Sadao siap lebih awal

Mahathir menyesali permusuhan dan perseteruan politik dengan Anwar – sama je dua orang ni, dendam tak sudah

UEM Edgenta meterai kontrak sediakan perkhidmatan sokongan hospital bernilai S$220 juta

Analisis PRK DUN Ayer Kuning: Pengundi lebih cenderung memilih calon yang menjuarai isu tempatan

PRK DUN Ayer Kuning: Pengundi muda kembali sokong BN

Tolong lah subscribe - klik butang dibawah

 

Konvoi Moge terobos jalur Busway di Cideng, 4 ditilang dan 4 lainnya Kabur

Merdeka.com – Aksi terobos jalur khusus Transjakarta masih terus terjadi. Kali ini, rombongan motor gede (moge) kedapatan konvoi di jalur busway di kawasan KH Hasyim Ashari, Cideng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/5) siang.

“Sekitar jam 11 siang tadi, tim tindak Sat Lantas Polres Jakarta di bawah pimpinan IPDA Safril beserta lima anggota lainnya menindak moge masuk di jalur busway di Jalan Hasyim Ashari dari arah Grogol ke Jalan Gajah Mada,” terang Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, kepada wartawan, Sabtu (29/5).

Penindakan tersebut berupa penilangan. Sambodo mengungkap, rombongan tersebut sebetulnya terdiri dari delapan motor, namun ada empat motor kabur sementara empat lainnya berhasil ditilang.

“Ditindak dengan tilang pasal 287 ayat 1 tentang Rambu,” katanya.

Sambodo menekankan bahwa hal itu sebagai bukti bahwa polisi tak pandang bulu dalam melakukan penindakan.

“Ini membuktikan bahwa penegakan hukum di bidang lalu lintas tidak pandang bulu. Semua sama dimuka hukum,” pungkasnya. [lia]

Terkini

PPRS: Usaha Kerajaan Bantu Rakyat Keluar Dari Kemiskinan – Mohd Razlan

Pilihan raya Australia: Anthony Albanese fokus pada Isu Kos Sara Hidup dan Kesejahteraan RakyatDraft

Kemenangan Besar PAP, Menguntungkan Kerjasama Ekonomi Malaysia-Singapura

Laluan baharu ICQS Bukit Kayu Hitam-CIQ Sadao siap lebih awal

Mahathir menyesali permusuhan dan perseteruan politik dengan Anwar – sama je dua orang ni, dendam tak sudah

UEM Edgenta meterai kontrak sediakan perkhidmatan sokongan hospital bernilai S$220 juta

Tolong lah subscribe - klik butang dibawah

 
Tolong lah subscribe - klik butang dibawah